Sabtu, 21 Desember 2013

Perjalanan Malam pun Jadi



Perjalanan Malam pun Jadi
oleh : veni dian safitri

Klakk..klukk..klakk..klukk, terdengar langkahan suara sepatu yang saling serentak serambi berkumandang untuk menyemangatkan tubuh. Lampu-lampu kota yang gemerlap menambahkan keindahan suasana dalam hati.
Perjalanan malam pun jadi, ketika long march dari Purwokerto ke Jakarta dan pada malam itu sudah di hari ke-14. Saya dan teman-teman team bergegas bersiap-siap dari masjid di daerah Cikampek habis melaksanakan sholat maghrib untuk melanjutkan perjalanan di waktu malam.. hmmm sungguh asyikk dan menyenangkan.
Suara yang muda saling berkicau untuk menemani perjalanan di waktu malam hari. “ yang muda..mbangun desa 3X.. yang tua..bangun, Pancasila.. abadi 3X, NKRI.. harga mati, Hutan..lestari”  kata-kata itulah yang selalu saya dan teman-teman lontarkan ketika sedang melakukan perjalanan untuk menambah semangat saya dan teman-teman.
            Ketika saya dan teman-teman sedang melakukan perjalanan long march pada malam hari di daerah cikampek, kerawang saya dan teman-teman team di kawal oleh teman-teman dari purhatani KPH Bogor untuk menuju tempat penginapan yang ke 14. Di tengah perjalanan itu ada kejadian yang menurut saya sendiri lucu, karena dua teman dari KPH Bogor yang mengawal saya dan teman-teman team memberikan susu real good dan saat memberikannya dua teman dari perhutani itu posisinya saling berjejeran, pas waktu itu salah satu teman saya bernama Windo yang paling depan sekaligus memegang bendera mau ngambil susu dua. Yang pertama dari bapak-bapak barisan pertama, yang kedua dari barisan kedua padahal teman saya itu sudah mengambilnya dari bapak-bapak yang barisan pertama dan bapak-bapak yang barisan ke dua cuma hanya mau ngasih sedotan, karena mungkin teman saya itu bingung mau di kasih lagi apa tidak akhirnya mau mengambil susu lagi.                                  
Saya sendiri yang di belakangnya pun ikut-ikutan, dan teman saya Qomah juga demikian. Setelah di bagikan saya dan dua teman saya ketawa dengan kejadian itu, Karena sama-sama bingung juga hehehe.. mungkin bagi kalian tidak menarik namun bagi kami itu pengalaman yang bisa dibilang lucu karena kami merasakannya.
            Cukup lama berjalan tak terasa  saya dan teman-teman team sampai di tempat penginapan. Karena dari pengawalnya bilang kalau jarak perjalanannya kurang lebih 50 Km lagi dari tempat penginapan. Woow tapi walau jarak masih jauh semangat dan tekad masih berbenah dalam hati. Setelah berjalan beberapa meter tak terbayangkan dan tak terduga untuk istirahat malam ini cukup nyaman karena tempatnya di hotel pangestu yang di biayai oleh teman-teman dari perhutani. Ada hikmah dari perjalanan ini Berjalan dari pagi buta sampai malam hari dengan penuh perjuangan dan di balik kesusahan pasti ada kesenangan.
            Semua pengalaman-pengalaman yang saya dan teman-teman team hadapi, khayati dan nikmati akan menjadi kenangan terindah. Di perjalanan malam ini pun demikian apa yang kita rasakan dari awal kita berjuang akan menjadi kenangan yang terindah untuk anak dan cucu kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar