Perjalanan Malam pun Jadi
Klakk..klukk..klakk..klukk,
terdengar langkahan suara sepatu yang saling serentak serambi berkumandang
untuk menyemangatkan tubuh. Lampu-lampu kota yang gemerlap menambahkan
keindahan suasana dalam hati.
Perjalanan
malam pun jadi, ketika long march dari Purwokerto ke Jakarta dan pada malam itu
sudah di hari ke-14. Saya dan teman-teman team bergegas bersiap-siap dari
masjid di daerah Cikampek habis melaksanakan sholat maghrib untuk melanjutkan
perjalanan di waktu malam.. hmmm sungguh asyikk dan menyenangkan.
Suara yang muda
saling berkicau untuk menemani perjalanan di waktu malam hari. “ yang
muda..mbangun desa 3X.. yang tua..bangun, Pancasila.. abadi 3X, NKRI.. harga
mati, Hutan..lestari” kata-kata itulah
yang selalu saya dan teman-teman lontarkan ketika sedang melakukan perjalanan
untuk menambah semangat saya dan teman-teman.
Ketika saya dan
teman-teman sedang melakukan perjalanan long march pada malam hari di daerah
cikampek, kerawang saya dan teman-teman team di kawal oleh teman-teman dari
purhatani KPH Bogor untuk menuju tempat penginapan yang ke 14. Di tengah
perjalanan itu ada kejadian yang menurut saya sendiri lucu, karena dua teman
dari KPH Bogor yang mengawal saya dan teman-teman team memberikan susu real
good dan saat memberikannya dua teman dari perhutani itu posisinya saling
berjejeran, pas waktu itu salah satu teman saya bernama Windo yang paling depan
sekaligus memegang bendera mau ngambil susu dua. Yang pertama dari bapak-bapak
barisan pertama, yang kedua dari barisan kedua padahal teman saya itu sudah
mengambilnya dari bapak-bapak yang barisan pertama dan bapak-bapak yang barisan
ke dua cuma hanya mau ngasih sedotan, karena mungkin teman saya itu bingung mau
di kasih lagi apa tidak akhirnya mau mengambil susu lagi.
Saya sendiri yang di belakangnya pun ikut-ikutan, dan teman saya Qomah
juga demikian. Setelah di bagikan saya dan dua teman saya ketawa dengan
kejadian itu, Karena sama-sama bingung juga hehehe.. mungkin bagi kalian tidak
menarik namun bagi kami itu pengalaman yang bisa dibilang lucu karena kami
merasakannya.
Cukup lama berjalan tak terasa saya dan teman-teman team sampai di tempat
penginapan. Karena dari pengawalnya bilang kalau jarak perjalanannya kurang
lebih 50 Km lagi dari tempat penginapan. Woow tapi walau jarak masih jauh
semangat dan tekad masih berbenah dalam hati. Setelah berjalan beberapa meter
tak terbayangkan dan tak terduga untuk istirahat malam ini cukup nyaman karena
tempatnya di hotel pangestu yang di biayai oleh teman-teman dari perhutani. Ada
hikmah dari perjalanan ini Berjalan dari pagi buta sampai malam hari dengan
penuh perjuangan dan di balik kesusahan pasti ada kesenangan.
Semua pengalaman-pengalaman yang
saya dan teman-teman team hadapi, khayati dan nikmati akan menjadi kenangan
terindah. Di perjalanan malam ini pun demikian apa yang kita rasakan dari awal
kita berjuang akan menjadi kenangan yang terindah untuk anak dan cucu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar