Sabtu, 21 Desember 2013

Kenang Kenangan Selama Di Perjalanan

Kenang Kenangan Selama Di Perjalanan
Oleh : jefri


Belajar itu bukan harus di dalam ruangan tetapi bisa di luar ruangan sehinga tidak membosankan  itulah pembelajaran yang aku dapat di sekolah Boarding School "Mbangun Desa" .  Saung balong al barokah sebuah pesantren yang berada di kawasan perkotaan di jawa barat.di sana berbeda dengan pesantren yang pada umumnya, disana santri maupun santri wati juga tidak hanya diajarkan ajaran islam saja, tapi juga di sana diajarkan tentang cara berwira usaha, sehingga kalo santri maupun santri wati itu telah pergi dari sana mereka sudah mempunyai bekal yang telah di ajarkan, sehingga mereka bisa hidup mandiri. Kami siswa siswi Boarding School "Mbangun Desa" lalu masuk ke saung balong al barokah, disana kami suguhi dengan panorama alam pedesaan.lalu kami semua akan menginap selama 1hari di saung balong al barokah, dan disana kami juga untuk belajar. Di sana akan dibangun replikasi kabah,dan sangat mirip dengan aslinyanya, tapi saat aku kesana lagi masa tahap proses pembuatan. Kemudian kami berjalan jalan mengelilingi saung balong al barokah. Kemudian kami melihat da sebuah peternakan lalu kami semua menuju ke peternakan terlebih dahulu  untuk mengetahui lebih dekat.lalu kami semua bertanya dan belajar kepada pengurus peternakan tersebut tentang bagai mana  cara berternak. yang di ternkan di saung balong al barokah adalah sapi, ayam petelur dan kambing. Disana kami di ajari tentang cara penggemukan sapi dan kambing,cara penggemukan sapi dan kambing  hampir sama dengan cara penggemukan pada umumnya yaitu pagi dan sore diberi pakan kosentrat serta singkong, dan siang hari diberi pakan rumput serta tidak lupa diberi air.  di peternakan ini hanya menggemukan sapi selama jangka waktu 4 atau 5 bulan kemudian untuk siap dijual. Disana terdapat 5 jenis sapi pedaging yaitu sapi po,ongole, brahman, limosin dan simetal. Dan tidak hanya dagingnya saja yang di manfaatkan, kotorannya juga dimanfaatkan untuk bio gas,  dan pupuk kompos. Sapi yang berada dipeternakan ini sebanyak 112 ekor dan kambing jumlahnya 70 ekor. Ternyata yang mengurus peternakan itu adalah santri maupun santri wati saung balong, dan ada juga warga setempat, Disana juga tardapat rumah maka.,disaung balong al barokah terdapat 100 santri. Dan yang pengurus saung balong al barokah namanya drs.h.khoeruman. sekian dulu cerita yang saya pelajari saat di saung balong al barokah ketika di perjalanan long mach purwokerto sampai jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar