oleh : Beny Wiji
Perjalanan terasa
indah ketika kita mendapatkan pengalaman, ilmu dan wawasan yang luas. Itulah sedikit rangkaian
kata untuk mengawali perkenalan kita. Perkenalkan nama saya Beni Wiji Purwanto dari Kabupaten Kebumen saya termasuk team Long March Purwokerto sampai Jakarta untuk Bangkit, Belajar dan Berkarya,
Anak Desa Bangga Ber-Indonesia.
Kegiatan ini untuk
memperingati ulang tahun BRI yang ke 118 tahun, memperingati hari Sumpah Pemuda
dan sekaligus untuk mengekspose kegiatan anak-anak Desa di Boarding School
"Mbangun Desa" dan kampung pesawahan Gunung Lurah Kecamatan Cilongok
yang di support oleh BRI. Dari kegiatan ini saya mendapatkan banyak pengalaman
yang menarik. Mulai dari pemberangkatan kita pada tanggal 5 oktober 2013, start dari pendopo Banyumas
yang dilepas oleh pak Bupati
Banyumas.
Dari awal
pemberangkatan pukul 09:20, kami didampingi oleh
ketua SAPMA Banyumas mas Gigih dan anggotanya. Pengawalan ini cuma sampai Desa
Pekuncen saja yang kemudian digantikan oleh dua Koti ( Komando Inti) Pemuda
Pancasila Banyumas yang bernama komandan Irun dan yang satunya komandan Edi
Gobed. Di hari pertama perjalanan saya merasa sangat lelah dan kaki terasa kaku
serta pegal. Namun dihari pertama ini saya belajar untuk bisa menahan hawa nafsu
untuk berhenti berjalan, haus, laper dan belajar menganalisis tentang BRI yang
ada di daerah Puwokerto dan sekitarnya, di awal perjalanan kami lewati sekitar
ada tujuh BRI Unit. Untuk sore harinya
kami beristirahat di MI Ma’arif di Kranggan Kecamatan
Pekuncen.
Untuk
keesokan harinya tanggal 06 Oktober 2013 kami melanjutkan perjalanan sehabis
makan pagi sekitar pukul 08:00, tarjet kami dihari ini bisa berjalan menempuh
jarak 25 km dan di hari kedua ini saya menemukan sekitar lima BRI Unit. Dalam
perjalanan Saya dan teman – teman menyanyikan lagu kebangsaan kita tidak lain
Garuda Pancasila, Indonesia Pusaka, Indonesia Raya, Mars IPNU dan IPPNU dan yang terakhir
adalah nyanyian Mars PP (Pemuda Pancasila). Mengapa kami menyanyikan Mars IPNU dan Mars PP
sebab kami sudah resmi dilantik sebagai pengurus SAPMA PP sekaligus IPNU dan IPPNU
Komisariat Boarding School "Mbangun Desa" di Banyumas. Untuk
persiapan hari esok sehubung waktu semakin malam kami pun beristirahat di
tempat PP Jipang, Bantarkawung dan ketua PAC (Pengurus Anak Cabang ) adalah pak Edi. Selain
menjadi ketua PAC pak Edi ini juga menjabat sebagai Kepala Desa di Desa Jipang.
Disini saya bisa belajar tentang PP di daerah ini.
Selain
itu di daerah ini pun mempunyai makanan khas, yang masyarakat disini
menyebutnya Oseng Jaket kalo kita menyebutnya Jangan Kulit Mlinjo. Untuk hari
yang ketiga tanggal 07 Oktober 2013 kami melanjutkan perjalanan lagi menuju
LMDH Salem, Bumiayu yang di ketuai oleh pak Rukat. Disini juga mempunyai empat
PKBM, diantaranya ada PKBM Lestari Alam, PKBM Wong Alas, PKBM Sriasih, PKBM
Metafora.
PKBM ini dibagi menjadi dua kelompok, yang setiap kelompok mengurus sekitar 200
anak yang tidak sekolah. Jadi jumlah keseluruhan yang diurus PKBM sebanyak 400
anak. Tidak lupa sesampai di tempat peristirahatan kami tetap mencatat jumlah
BRI Unit, tetapi di hari ini hanya ada satu yaitu BRI Unit Salem, yang
dikepalai oleh pak Edi Priono. Setibanya kami ditempat pak Rukat kami
langsung disambut dengan hangat dan terhormat. Disini kami langsung di suguhi
minuman yang begitu lezat yaitu minuman es kelapa muda yang cocok untuk menyegarkan badan karena lelah seharian berjalan. Tidak hanya
minuman,
makanan juga sudah disiapkan didepan mata kami yang kemudian kami dipersilahkan untuk mencicipi. Selanjutnya di
tempat ini kami belajar berbagai hal mulai dari LMDHnya sendiri maupun permasalahan
pendidikan di Salem ini.
Untuk hari keempat
sampai seterusnya kami sudah mulai bissa beradaptasi (terbiasa) dengan
lingkungan sekitar yang panas serta banyaknya polusi udara yang disebabkan oleh
kendaraan bermotor maupun yang lainnya. Seharian kami berjalan dan kami
menempati tempat peristirahatan yang berbeda pula seperti pada tanggal 13
Oktober 2013 hari minggu di Pondok Saung
Balong Al-Barokah yang bertempat di daerah Majalengka, Kecamatan Palasah. Dan pendiri serta
penanggungjawab pondok ini adalah pak H . Khoeruman dan biasa dipanggil oleh
para sahabatnya dengan sebutan Mang Otong. Di tempat ini pula kami belajar berbagai hal mulai dari para Santrinya ,
kewirausahaannya dan masyarakatnya. Jadi Santri selain belajar tentang keagamaan
juga bisa belajar tentang kewirausahaan. Dan untuk wirausaha ini, santri
bekerjasama dengan masyarakat setempat jadi masyarakat pun ikut ambil dalam
bidang usaha yang ada di Saung Balong
ini. Usaha yang di kembang kan antara lain adalah usaha dagang warung
makan, pertanian terpadu dan yang terakhir adalah koperasi.
Untuk usaha peternakannya sendiri ada peternakan
Ayam 200 ekor,Sapi 1500 ekor, Kambing 500 ekor dan setiap jenis hewan yang diternakan dipelihara
oleh sekitar 15 orang. Untuk penanggung jawab kewirausahaan di Saung Balong ini ada pak Ustad Surya dan Manager
pengelolaannya bernama pak Dadang. Di tempat ini kami beristirahat selama satu
hari penuh untuk memulihkan tenaga kami serta belajar. Selanjutnya kami melanjutkan
perjalanan lagi dan di tengah perjalanan kami sempat belajar tentang
kewirausahaan dengan salah seorang usaha
muda yang succes. Pemuda ini bernama mas Nasim,yang mempunyai berbagai usaha
diantaranya ada usahaApotek,Industri kosmetik dan klinik kecantikan pak Nasim
ini setiap bulan nya mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi yaitu sebesar 100
juta kotor kalo bersihnya ada 75 Juta perbulannya. Selain pak Nasim saya juga
menemukan seorang usaha yang lainnya seperti usah Kelinci yang setiap bulannya
meng hasil kan keuntungan yang lumayan besar juga yaitu sebesar 74 juta.
Sehabis saya dan teman-teman belajar tentang kewirausahaan kami pun melanjutkan
perjalanan dan beristirahat di berbagai tempat KPH seperti KPH Rajagaluh, KPH
Majalengka,KPH Indramayu yang di ketuai oleh pak Dadang dan LMDHnya Hutan Makmur diketuai oleh pak Saefudin.
di Cikawung pada tanggal 15 Oktober 2013. Di tempat ini kami belajar tentang KPH ynag ada di sini dan
juga belajar tentang kebudayaan seperti belajar alatmusik Tradisional karinding
yang berirama Syahdu dan alat musik. Jadi kami belajarnya bersistim moving
clas, jadi kita bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan sama siapa saja jadi
terbuka untuk siapapun yang maukami pelajari.
Dan sampai di
Jakarta kami meng habiskan waktu selama 17hari. Terhitung ada 63 BRI Unit yang
kami temui dalam perjalanan. Begitu banyak rintangan yang menghadang namun itu
semua kita telah hadapi, karena kita mempunyai tekad untuk mengubah Desa, Negara
dan Bangsa untuk lebih baik, kami juga berjiwa Pemuda Pancasila jadi sekali Layar
Terkembang Surut Kita Berpatang. Kami sampai di jakarta pada tanggal 22Oktober
2013. Kami setiba di jakarta sempat menginap di masjid al-jamah di jakarta
selatan, yang pada akhir nya pada tanggal 23 Oktober 2013 kami langsung
berkunjung ke BRI pusat untuk melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
dan di Support oleh BRI. Disini kami di sambut dengan ramah oleh Bu Lisco dan
temannya. Kami disini belajar dengan para tokoh BRI di antaranya ada mentri SDM
pak Gatot yang kebetulan berasal dari Puwokerto,pak Nugroho selaku direktur Manajemen
,pak Eko dan yang terakhir BU Lisco.Selani kami belajar tentang BRI kami
belajar tentang Sumber Daya Manusia.
Dan di tempat ini
pula kami mendapatkan suatu penghargaan yang sangat menggembirakan di antaranya,
kami khususnya yang pesrta Long March ini mendapatkan uang sebesat Satu juta
untuk satu Anak, dan semuanya ada duapuluh anak anggota Long March. Dan yang
tidak ikut jalan kaki juga mendapatkan uang juga sebesar Limaratus Ribu Rupiah kami
selain di kasih hadiah uang ,kami juga dikasih dua kendaraan Bermontor oleh pak
Gatot. Selesai dari dari BR pukul 13;30 kami pun langsung berangkat menuju
kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendibud) disini kami belajar tentang
menganalisis perkembangan pendidikan yang di pandu oleh pak Kusumo. Kami oleh
pak Kusumo di ajak jalan-jalanke Perpustakaan Kemendibud dan di ajari tentang pengurusan anggota
perpustakaan dan Adminitrasi. Selesi dari sini kami di beri tempat
peristirahatan oleh BRI di Hotel Arsonia Orichid Jl Pejompongan Raya no 2
Jakarta Pusat. Disini kami disediakan 12 kamar. Untuk Cowo 6 kamar dan Cewe pun
6 kamar. Dan saya kebagian kamar no5402.
Dikamar ini berisi empat anak yaitu Aku, firman,Andri, Budi dan Jepri. Tak
nyangka Saya akan menginap di hotel yang sebelumnya saya tidak pernah kehotel.
Seterusnya pada
tanggal 24 Oktober 2013 kami belajar menuju ke SMA 57 Jakarta. Sesampainya di
tempat ini kami langsung di sambut oleh
mba Sisildan langsung di suruh makan siang bersama. Selesai makan siang kami
langsung di antar ke Ruangan HUMA (Hukum
Masyarakat)untuk mulau belajar bersama dengan mba Sisil kan Kawannya disini
pula dihadiri oleh pak Tadiono selaku Pengacara Hukum. Dalam pembelajaran yanag
di pimpin oleh mba Sisil, saya dan
teman-teman sangat bahagia karena kami bisa belajar tentang Hukum langsung
dengan Pengacara Hukumnya. Untuk belajar kami pun di bagi kelompok menjadi tiga
kelompok dan masing – masing kolompok pun mempunyai nama sendiri untuk kelompok
Saya bernama kelompok Wong Alas serta yang lainya ada kelompok Hutan Lestari,
yang terakhir kelompok Mbangun Desa.
Untuk masing-masing kelompok di suruh untuk memberi Gambaran yang telah
disampaikan oleh pak Tadiono. Selesai mengerjakan kami pun langsung di suruh
untuk Mempresentasikan di depan teman-teman hasil gambara mengenai tanggapan
tantang Hukum. Dan dalam pembelajaran ini saya pribadi bukan hanya memahami tentang Hukum saya malah
mengamati yang memimpn pembelajaran ini yaitu mba Sisil karna blio sangat Cantik
menurut Saya hehe tak heran pembelajaran ini terasa begitu menyenangkan.
Selesai
pembelajaran darisini kami pun beranjak menuju tempat peristirahatan kami yaitu
Hotel yang sangat indah Arsonia itu namanya. Di Hotel ini lah kami melepas
kelelahan ku dan teman-teman, dengan cara bercanda burau sambil menonton TV
tentunya. Selesai istirahat pagi-pagi sekitar pukul 08:00 sehabis makan pagi
tentunya kami langsung belajar menuju Kementrian Agama pada tanggal 25 Oktober
2013. Dan ditempat ini kami disambut oleh Ibu Idia dan ditempat ini kami
belajar tentang kePendidikan Agama di sekolah – sekolah yang ada di Indonesia,
serta mengenai jajaran anggota didalam kementrian itu sendiri. Disini pula
dihadiri oleh Ibu Idia selaku pembawa acatra, pak Muhin dan pak H . Rusdi. Oleh
pak Haji kami di ajari tentang sebuah Kitab yang bernama Kitab Mulihaddimah
yang membahas tentang apa saja yang ada di Duni ini. Karna waktu yang sudah
cukup lama kami pun kembali ketempat peristirahatan. Untuk hari esokkannya pada
tanggal 26 Okober 2013 kami belajar di UI ( Universitas Indonesia ).
Sesampainya di tempat ini saya dan teman-temanlangsung disuruh mengisi daftar
tamu sebelum memasuk ruangan.
Di ruangan
Auditorium ini kami duduk manis untuk mulai belajar tentang kesenjangan Sosial,
Pendidikan dan ekomomi di Negara ini dalam Acara Revitalisai Potensi Masyarakat
Indonesia Hebat Bangsa Mulia. Acara ini di pandu oleh salah satu mahasiswa UI
yang bernama mas Injil dengan di hadiri tiga orang hebat yaitu ada Zulfikar
Alimudin, Zaenal “ Jay Teroris” Abidin dan yang terakhir adalah Prof. Dr. Ir
.H. Musa Hubeis. Ketiga orang ini punya keahlian yang berbeda pula ada yang
ahli dalam bidang Hukum, bidang Wirausaha dan bidang menganalisis suatu masalah
yang ada di negara ini. Di antara ketiga tokoh ini ada penerbit majalah cerpen
yang berjudul Monyet Aja bisa cari Unag, untuk cerpen ini penerbitnya tidak
lain adalah Zaenal Abidin yang sukanya meneror permasalahan dalam
kehidupan.Teramat asyik nya kami belajar mengamati tingkah laku antara ketiga
tokoh itu, dan memahami makna setiap perkataan yang di keluarkan oleh mereka.
Dan kami meng hadiri acara ini sampai selesai tahap yang pertama, karna masih
ada tahap yang kedua namun hari sudah semakin sore yang pada akhirnya kami
putuskan untuk kembali ke Hotel.
Dan pada hari ke
esokannya pada tanggal 27 Oktober 2013 kami di ajak berlibur ke
Monas.Disinilah saya menghilang kan
semua ke pena’an dan kelelahan dengan di suguhi pemandangan yang indah di
sekitar kawasan Monas. Di temapat ini saya dan dan teman-teman ber photo-poto
untuk mendokumentasi hal yang sanagat indah. Pengalaman yang sangat menarik ini
takan ku lupakan sepanjang hidup bagi ku. Dan untuk hari terakhir yang sangat
ditunggu – tunggu hari pembacaan Iklar
Anak Desa Indonesia di depan istanah Presiden pada tanggal 28Oktober 2013.
Namun di hari ini keberuntunga tidak berpihak kepada kami karna pak Presiden tidak
ada di tempat dan hanya boleh Berfoto saja dan disini kami juga menyanyikan
lagu Kebangsaan kita yaitu lagu Indonesia Raya, Bagi mu Negeri dan Indonesia
Pusaka. Namun dengan semua ini kami tidak menyesal karna kami sudah mencapai Rekor
pertama anak Setara SMA bisa Jalan kaki
dari Puwokerto sampai Jakarta yang jaraknya tidak lah dekat dan mudah, kami menempuh
jarak lebih dari 400 km. Dan juga kami telah dapat pengalaman yang sangat Luar
Biasa selama perjalanan.Dan di sekolah
ini lah pengalaman yang tidak bisa di temui oleh sekolah lainnya kami dapatkan.
Dan sehabis Misi kita selesai kami pun beranjak
pulang tapi sebelum pulag kami pada malam hari sempat menghadiri Acara Pemuda
Pancasila ynag ke 54 tahun di gedung
Pjexpo Rana PekanRaya Jakarta di Jl. Expo KemayoranJakarta pusat. Ditempat ini
kami bergabung dengan Pemuda Pancasila yang lainnya acara ini di hadiri oleh PP
seluruh Indonesia dan tokoh ternama seperti Pang Lima TNI dan ketua umum PP
yang bernama pak Yanto Surya. Selesai acara pada pukul 21:55 kami lanjut pulang namun di jalan pintu
keluar(PRJ) kami mendapatkan gangguan karena di depan puntu keluar terjadi
keributan yang melibat kan PP dan Kepolisian. Lalu kami menunggu suasana yang
sudah mulai agak mendingan. Selesai kami menunggu kami pun melanjut kan
perjalanan pulang ke tempat sekolah kami yang sedikit tertunda ini. Akhirnya sampai
di tempat kami berkarya sekolah ke banggaan kami ini, dan kami pun
langsung berbaring di tempat tidur kami
masing –masing setiba disini. Tak menyang kami mampu melak sanakan Misi ini
yang sangat luar biasa tak sisia Saya bersekolah di sini, sekolah Boarding
School "Mbangun Desa" sebuah sekolah yang tak mengenal Batasan Ilmu Yang
Berguna bagi kita Semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar