Sabtu, 21 Desember 2013

LEBARAN SAMBIL BERJALAN



LEBARAN SAMBIL BERJALAN
(oleh : Risqi Fidya Fajriyanti)
            Terik mentari yang kian bersinar terus membasahi diri ini dengan peluh. Serasa sinar seakan membakar dan memanggang kami yang sedang berjalan menembus menemui batas tujuan. Tujuan hari ini adalah menuju Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Gema takbir berkumandang di sepanjang perjalanan malam kami. Allahu Akbar ,, Allahu Akbar ,, Allahu Akbar ,, Laailahailallohuwallohu Akbar ,, Allahu Akbar Walillah Ilhamd … Esok adalah lebaran ‘Idul Adha dan di malam lebaran ini kami masih dalam perjalanan.
Angin  malam seakan menyurutkan rasa lelah dan terus mengobarkan semangat kami yang sedang menyala-nyala. Ketika putaran arloji mulai menunjukan angka 09.00 kami sampai di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Segeralah kami bergegas membersihkan badan dan memejamkan mata untuk terlelap dalam kedamaian malam sampai terbangun di sejuknya pagi nan sunyi.
            Kukuruyuk…… tanda sang fajar menampakkan wajahnya di ufuk timur. Terdengar lantunan takbir di masjid-masjid sekitar, beberapa diantara kami masih menikmati mimpi paginya dan hanya beberapa yang segera bergegas mempersiapkan diri untuk ikut sholat ‘Idul Adha di masjid terdekat.
            Hari ini, lebaran kali ini tak seperti lebaran tahun lalu saat kami sholat ‘Idul Adha bersama, membuat perapian, menusuk daging-daging kambing kurban kemudian membakarnya menjadi sate, membuat bumbu sate, makan sate bareng, membuat olahan-olahan dari daging kurban pagi hari setelah idul adha, dan segala aktivitas yang biasa kami lakukan saat lebaran ‘Idul Adha tiba. Hari ini tak ada sate, hanya sate-sate impian yang kami lihat di pinggir jalan sepanjang perjalanan, karena setelah sholat ‘Idul Adha kami harus berjalan kembali menuju Kabupaten Indramayu.
            Tak ada sate, tak menyurutkan semangat kami untuk melakukan Long March Purwokerto-Jakarta untuk menyuarakan “Ikrar Kebangkitan Anak-anak Desa Indonesia”. Kami berjalan dengan menusuk-nusuk dan menyatukan semangat di antara kami pada lidi persatuan kemudian membakarnya dengan arang kebersamaan untuk mencapai satu tujuan.
            Satu pelajaran yang kami dapat hari ini adalah mencoba meninggalkan keinginan dan egoisme pribadi untuk sebuah kebersamaan yang di landasi kebaikan untuk mencapai satu bintang tujuan di antara beribu bintang di langit nan jauh disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar